HONG KONG – Sejumlah ilmuwan luar angkasa terkemuka China Daratan menemui lebih banyak penggemar muda di Hong Kong pada Jumat (25/6) saat mereka melanjutkan kunjungan ke sekolah-sekolah dan berinteraksi dengan para siswa.
“Kalian dapat terbang ke luar angkasa seperti Chang’e,” kata Long Lehao, seorang akademisi dari Akademi Teknik China (Chinese Academy of Engineering/CAE) sekaligus kepala perancang roket Long March, kepada para siswa kelas enam dalam kunjungannya ke Pui Kiu College, sebuah sekolah dasar dan menengah pertama di Hong Kong.
Chang’e, karakter terkenal dalam mitologi China, terbang ke Bulan setelah meminum ramuan ajaib, di mana dia menjadi dewi yang ditemani oleh kelinci giok. Program eksplorasi Bulan China dinamai “Dewi Bulan”.
Jiang Xinhe, siswa kelas enam yang bercita-cita menjadi astronaut, sangat senang dengan kata-kata hangat yang memberi semangat dari Long, memanggil ilmuwan berusia 83 tahun itu “kakek” seperti yang sering dilakukan anak-anak China lainnya untuk menunjukkan rasa hormat ketika merujuk pada pria yang sudah tua.
Para siswa mendengarkan pengajaran yang diberikan oleh para ilmuwan luar angkasa terkemuka di Hong Kong, China selatan, pada 25 Juni 2021. (Xinhua/Niu Qi)
“Dulu saya kira menjadi astronaut itu sulit. Saya melihat pelatihan luar angkasa di film dan saya pikir saya tidak mungkin punya kesempatan,” katanya.
“Tetapi kakek Long benar-benar menyemangati saya dan saya masih memiliki kesempatan untuk menjadi astronaut. Saya akan belajar giat dan melihat apakah saya benar-benar bisa pergi ke Bulan suatu hari nanti, seperti Chang’e yang sebenarnya.”
Jiang dan teman-teman sekelasnya menunjukkan kepada Long papan pameran bertema luar angkasa buatan mereka sendiri.
Para siswa merancang dan menggambar papan tersebut dengan hati-hati setelah menonton banyak film bertema luar angkasa, yang mencerminkan keinginan mereka dan adegan kehidupan astronaut dalam imajinasi, katanya.
Sejumlah ilmuwan luar angkasa China Daratan mengunjungi kampus di beberapa perguruan tinggi pada Jumat pagi untuk bertemu para mahasiswa di sana, semuanya mendapat sambutan hangat.
Qi Faren, seorang akademisi dari Akademi Teknik China sekaligus mantan kepala perancang pesawat antariksa Shenzhou, memberikan kuliah kepada para mahasiswa di Hong Kong, China selatan, pada 25 Juni 2021. (Xinhua/Li Gang)
Di aula pertemuan Queen’s College, Qi Faren, seorang akademisi CAE sekaligus mantan kepala perancang pesawat antariksa Shenzhou, disambut dengan tepuk tangan meriah yang berlangsung selama lebih dari satu menit. Tempat itu dipadati oleh ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas serta banyak lagi yang mendengarkan kuliah Qi secara daring.
Kampus tersebut diberi hadiah berupa model skala wahana penjelajah Bulan Chang’e-5, perangko peringatan, dan sampul suvenir.
Zhang He, direktur eksekutif proyek wahana penjelajah Chang’e-4, juga menerima sambutan hangat dan meriah dalam kunjungannya ke Sekolah Menengah Pertama St. Teresa. Ilmuwan itu membubuhkan tanda tangannya untuk para penggemar di sana dan menyanyikan lagu kebangsaan bersama mereka.
Acara pada Jumat adalah bagian dari serangkaian kegiatan yang dimulai sejak Rabu (23/6) di mana para ilmuwan luar angkasa terkemuka China mengunjungi sejumlah universitas dan sekolah menengah Hong Kong untuk memberikan kuliah dan menemui para siswa, serta menyaksikan peresmian pameran tanah Bulan yang dijadwalkan pada Sabtu (26/6). [Xinhua]