BEIJING – Belanja China di bidang teknologi informasi (TI) akan tumbuh 10 persen secara tahunan (year on year/yoy) mencapai lebih dari 2,21 triliun yuan (1 yuan = Rp2.223) pada 2021, menurut sebuah laporan industri.
Merebaknya epidemi COVID-19 telah mendorong peningkatan ekonomi internet serta mempromosikan perkembangan perawatan medis jarak jauh (tele-medicare) dan pendidikan jarak jauh (tele-education) di China, ungkap sebuah laporan yang dirilis oleh perusahaan riset pasar global International Data Corporation (IDC).
Pemerintah China mulai mengimplementasikan Rencana Lima Tahun ke-14 pada tahun ini, yang akan mendorong pertumbuhan belanjanya di bidang TI selama beberapa tahun ke depan, sebut IDC.
Kawasan Delta Sungai Yangtze, lokasi Provinsi Zhejiang, Provinsi Jiangsu, Provinsi Anhui, serta Kota Shanghai berada, akan mencatatkan nilai belanja TI lebih dari 518 miliar yuan pada 2021, tunjuk data tersebut. [Xinhua]