Sejumlah orang dan kendaraan melintasi jalan yang tergenang air di Sanya, Provinsi Hainan, China selatan, pada 28 Oktober 2024. (Xinhua/Zhao Yingquan)
BEIJING, 31 Oktober (Xinhua) — Dengan telah ditingkatkannya kapabilitas peringatan risiko bencana meteorologi China, pemberitahuan meteorologi dapat sampai ke publik hanya dalam waktu tiga hingga delapan menit, dan mencakup 98,8 persen dari populasi negara tersebut. Demikian dilaporkan China Science Daily.
Xiong Shaoyuan, wakil kepala Administrasi Meteorologi China (China Meteorological Administration/CMA), dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Selasa (29/10) mengatakan bahwa akurasi peringatan hujan lebat telah mencapai 93 persen, dan waktu lebih dahulu untuk peringatan cuaca konvektif yang parah telah naik ke 43 menit. Hal ini menandai peningkatan yang signifikan dalam pengendalian bencana di negara tersebut.
Mekanisme tanggap darurat di China, yang diawali oleh peringatan bencana meteorologi, terus diperkuat. Sebuah survei nasional yang komprehensif tentang 10 jenis utama risiko bencana meteorologi telah tuntas dilakukan, dan 45 jenis produk risiko bencana meteorologi kini juga dirilis dalam basis harian, ungkap Xiong.
Selain itu, berbagai layanan untuk peringatan tentang risiko-risiko seperti banjir bandang, bencana geologi, dan kebakaran hutan serta padang rumput telah diubah ke dalam bentuk digital dengan presisi tinggi, kata pejabat tersebut.
Lebih lanjut, Xiong mengatakan bahwa layanan-layanan meteorologi telah diperluas ke lebih dari 70 sektor ekonomi nasional, yang berkontribusi terhadap kelancaran transportasi, pasokan energi yang stabil, peningkatan penghidupan, dan pengembangan kekuatan produktif berkualitas yang baru.
Sebagai contoh, sistem layanan meteorologi untuk pertanian telah mencakup seluruh rantai produksi biji-bijian, dan dengan kolaborasi bersama Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China, CMA turut mengeluarkan 12 jenis peringatan risiko bencana meteorologi pertanian, ujar Xiong.
Tahun ini, sebagai respons terhadap peringatan angin panas dan kering dari CMA, daerah-daerah penghasil gandum di China telah mengambil berbagai langkah pengendalian bencana, yang telah meningkatkan hasil panen gandum musim dingin sebanyak sekitar 1,5 miliar kilogram, tuturnya. [Xinhua]