BEIJING – Jaringan kereta api yang menghubungkan Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, China barat daya, dan Kota Nyingchi di Tibet timur, akan mulai beroperasi pada hari ini, Jumat (25/6), kata China State Railway Group pada Kamis (24/6).
Dengan kecepatan yang dirancang 160 km per jam, jaringan kereta sepanjang 435 km ini menandai peluncuran jalur kereta listrik pertama di negara itu yang beroperasi di wilayah dataran tinggi tersebut. Kereta Fuxing yang ditenagai baik oleh pembakaran internal maupun listrik akan beroperasi di rute ini.
Dengan diluncurkannya layanan itu, rangkaian kereta peluru Fuxing akan tersedia di seluruh wilayah setingkat provinsi di China Daratan. Kereta api akan melewati Tibet tenggara untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kereta tercepatnya dapat membawa penumpang dari Lhasa ke Kota Shannan dalam waktu 70 menit dan ke Nyingchi dalam waktu 3,5 jam. Lebih dari 90 persen relnya berada di area yang terletak lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut.
Pembangunan jaringan kereta ini dimulai pada 2014 dan pekerjaan pemasangan rel selesai pada akhir 2020. Jaringan kereta Lhasa-Nyingchi adalah bagian dari Jaringan Kereta Api Sichuan-Tibet yang sedang dibangun yang akan menghubungkan Lhasa dan Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan. Jaringan kereta ini juga berbagi jalur dengan jaringan kereta yang direncanakan akan menghubungkan Provinsi Yunnan dan Tibet di China barat daya. [Xinhua]