CHONGQING – Kota Chongqing di China barat daya mulai membuka jalur angkutan barang lintas perbatasan baru berbasis jalan raya dengan Vietnam, kata otoritas setempat.
Dengan menempuh perjalanan sekitar 1.400 km, truk-truk dari Chongqing dapat melewati Pelabuhan Longbang di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, sebelum tiba di tujuan mereka di Vietnam dalam waktu sekitar dua hari.
Jalur baru ini nantinya akan menawarkan layanan pengiriman barang yang aman dan tepat waktu, sehingga dapat semakin menggenjot perdagangan antara China barat dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Chongqing pertama kali meluncurkan layanan angkutan barang moda jalan raya lintas perbatasan pada 2016. Sejauh ini, lebih dari 7.400 truk telah mengangkut barang ke sejumlah negara termasuk Kamboja, Singapura, Thailand, dan Uzbekistan.
Chongqing, sebuah kota pedalaman yang termasuk dalam jalur cepat tahapan baru pembukaan China, membukukan peningkatan perdagangan luar negeri sebesar 31,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 442,45 miliar yuan (1 yuan = Rp2.212) dalam tujuh bulan pertama tahun ini, demikian menurut data bea cukai setempat. [Xinhua]