NANCHANG – Nilai industri yang terkait dengan Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System/BDS) buatan China diperkirakan melampaui 1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.238) pada 2025, menurut seorang pejabat administrasi navigasi satelit negara itu.
Angka tersebut diungkap oleh Yang Jun, Wakil Direktur Kantor Manajemen Sistem Navigasi Satelit China, dalam Konferensi Navigasi Satelit China ke-12 selama tiga hari yang dibuka pada Rabu (26/5) di Nanchang, ibu kota Provinsi Jiangxi, China timur.
China telah mendorong rantai industri yang menyeluruh dan independen untuk mengembangkan BDS dan telah mengekspor produk bertenaga BDS ke lebih dari 120 negara dan kawasan, kata Yang.
Dia menambahkan bahwa berdasarkan indeks kinerja BDS pada paruh pertama tahun ini, sistem tersebut berfungsi dengan baik dan memiliki akurasi sinyal di luar angkasa (signal-in-space) kurang dari 0,5 meter.
Hingga saat ini, lebih dari 7 juta kendaraan komersial, sekitar 36.300 kendaraan pos dan pengiriman, serta 350 pesawat terbang di China telah dilengkapi dengan BDS, papar data yang diberikan oleh Yang. BDS juga telah memberdayakan sistem swakemudi atau otonomos untuk lebih dari 45.000 mesin pertanian di seluruh negara tersebut, yang membantu mengurangi tenaga manusia di sektor ini.
Nilai output total industri navigasi satelit dan layanan lokasi China mencapai 403,3 miliar yuan pada 2020, naik 16,9 persen dari tahun sebelumnya, menurut sebuah laporan industri baru-baru ini. [Xinhua]