Foto yang diabadikan pada 5 September 2020 ini memperlihatkan seekor ular di hutan hujan tropis di Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/Pu Xiaoxu)
BEIJING, 21 Juni (Xinhua) — Ilmuwan China baru-baru ini mengungkap asal-usul ular dan mekanisme evolusi dari adaptasi morfologi unik hewan itu.
Ular berada di titik kunci evolusi vertebrata dalam sejarah evolusi biologis, kata Li Jiatang, seorang peneliti di Institut Biologi Chengdu di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS). Dia menambahkan bahwa penting untuk mempelajari mekanisme genetik dari adaptasi morfologi unik ular guna memahami sejarah evolusi vertebrata.
Para peneliti memilih ular-ular paling representatif di dunia dari berbagai jenis dan secara komprehensif menggunakan metode penelitian interdisipliner seperti multiomik dan penyuntingan gen dalam studi ini.
Berdasarkan kumpulan data genom ular tingkat kromosom, para peneliti telah membangun kerangka filogenetik ular yang paling kuat hingga saat ini, dan menyimpulkan bahwa ular berasal dari periode Kapur (Cretaceous) awal 118 juta tahun yang lalu.
Mereka mengidentifikasi gen, elemen pengatur, dan variasi struktural yang berpotensi berkontribusi terhadap evolusi hilangnya anggota tubuh, bentuk tubuh memanjang, paru-paru asimetris, sistem sensorik, dan adaptasi pencernaan pada ular.
Para peneliti juga mengeksplorasi mekanisme genetik evolusi dari ular buta dan ular yang sensitif terhadap inframerah.
Temuan dalam studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Cell. [Xinhua]