CANBERRA – Pendaratan wahana penjelajah (rover) Mars China merupakan “pencapaian luar biasa,” menurut seorang ilmuwan Australia dalam wawancara dengan Xinhua.
Wahana pendarat (lander) yang membawa wahana penjelajah Mars pertama China mendarat di Planet Merah pada Sabtu (15/5) pagi waktu Beijing, menandai kali pertama China mendaratkan sebuah wahana antariksa di planet selain Bumi.
“Ini adalah pendaratan yang sangat penting, karena biasanya saat Anda kali pertama pergi ke planet lain, Anda akan meletakkan platform statis dan pada dasarnya hanya melihat-lihat sekeliling, mengambil foto,” ujar Trevor Ireland, profesor ilmu keplanetan di Universitas Nasional Australia.
“Badan antariksa China (Administrasi Luar Angkasa Nasional China) telah melakukan langkah tambahan yang sangat sulit dengan benar-benar menempatkan sebuah wahana penjelajah di permukaan Mars,” katanya. “Mendaratkan sebuah wahana antariksa di Mars yang berada di sisi lain tata surya harus dilakukan secara otonom. Anda tidak dapat mengendalikannya. Jadi semuanya telah bekerja dengan sangat baik dan sempurna.”
Ireland mengatakan dia menantikan eksplorasi robot tersebut di permukaan Mars.
Menurut ilmuwan tersebut, mereka telah menganalisis bebatuan Mars melalui meteorit. “Kami sangat tertarik untuk melihat bagaimana permukaan Mars bila dikaitkan dengan apa yang kami temukan dari koleksi meteorit ini.”
Dia juga berharap bahwa kelak pengambilan sampel dari Mars akan dapat dilakukan kembali, sembari menambahkan bahwa itu mungkin akan memakan waktu lama.
Menurut Ireland, Mars mengering sekitar 3,5 miliar tahun silam dan garis air terlihat di permukaan planet tersebut.
“Bagaimana pengaruh arus laut? Apakah ada bakteri di lautan itu? Apakah ada atmosfer yang kaya oksigen pada saat itu? Semua ini hanya dugaan … sampai kita bisa mendapatkan sampelnya,” tuturnya.
Ireland telah bekerja sama dengan mitra-mitra dari China di berbagai kota di China, termasuk Beijing, Guangzhou, dan Qingdao, dalam hal hasil ilmiah.
“Saya sangat menikmati terlibat dalam kerja sama dengan China,” kenangnya. “China negara yang luar biasa dan saya menikmati setiap menit yang saya habiskan di sana.”
Dia terkesan dengan perkembangan teknologi di China serta aspek tekniknya. “Mereka mampu bersaing dengan yang lain soal kemampuan untuk menempatkan sebuah wahana antariksa di permukaan planet lain. Menurut saya, itu pencapaian yang luar biasa.”
Ireland sependapat bahwa eksplorasi Mars bisa menjadi sebuah bidang yang memungkinkan lebih banyak kolaborasi di masa depan.
“Saya rasa (eksplorasi) luar angkasa selalu menjadi salah satu bidang yang menuntut kolaborasi,” katanya. “Tidak banyak ilmuwan yang memiliki spesialisasi dalam hal-hal seperti ini, jadi mereka pasti ingin berkolaborasi.” [Xinhua]