Foto yang diabadikan pada 29 Januari 2024 ini menunjukkan suasana malam hari di dekat Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia. (Xinhua/Cheng Yiheng)
KUALA LUMPUR, 30 Mei (Xinhua) — International Finance Corporation (IFC) dari Bank Dunia pada Rabu (29/5) mengumumkan pinjaman sebesar 150 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.160) untuk membantu mendanai pembangunan kampus pusat data milik Yondr Group.
IFC dalam pernyataannya mengatakan bahwa pinjaman tersebut akan mendanai tahap pertama berupa pusat data 293 hektare dengan muatan data 300 megawatt di Sedenak Tech Park di Johor Bahru.
“Ambisi Malaysia untuk menjadi hub pusat data regional utama mendapat dorongan baru setelah investasi yang cukup besar dari IFC dalam apa yang akan menjadi salah satu kampus pusat data terbesar di kawasan Asia-Pasifik,” kata IFC.
Proyek itu merupakan investasi ketiga IFC di Malaysia sejak kehadirannya di negara itu tahun lalu.
“Proyek ini akan membantu meningkatkan dan mendongkrak konektivitas digital bagi individu dan bisnis secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan daya saing pasar yang sedang berkembang untuk layanan data-hostingdi negara ini dan di kawasan,” ujar Katia Daude Goncalves, country manageruntuk Singapura, Malaysia, dan Brunei di IFC. [Xinhua]