SAN FRANCISCO – Raksasa media sosial Amerika Serikat (AS) Facebook mencatat laba bersih dua kali lipat pada kuartal kedua (Q2) 2021 dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 10,39 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.489 ).
Laba bersih Facebook untuk kuartal yang berakhir pada 30 Juni itu tumbuh 101 persen dibandingkan dengan 5,18 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, pendapatan pada kuartal tersebut mencapai 29,08 miliar dolar AS dari 18,69 miliar dolar AS, naik 56 persen secara tahunan (year over year/yoy), dengan pendapatan dari iklan naik menjadi 28,58 miliar dolar AS dibandingkan dengan 18 ,32 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu.
Pengguna aktif harian perusahaan itu rata-rata membuka 1,91 miliar untuk Juni 2021, meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu, sementara pengguna aktif bulanannya sebanyak 2,90 miliar, naik 7 persen (yoy), menurut laporan keuangan perusahaan tersebut.
Facebook juga merupakan pemilik dari dua aplikasi media sosial populer yaitu WhatsApp dan Instagram. Jumlah karyawan perusahaan itu mencapai 63.404 pada akhir Juni 2021, naik 21 persen (yoy). Nilai kas dan setara kas, serta surat berharganya mencapai 64,08 miliar dolar AS per 30 Juni 2021.
peningkatan pendapatan dari iklan pada Q2 2021 ditingkatkan oleh peningkatan 47 persen dalam harga rata-rata per iklan dan peningkatan 6 persen dalam jumlah iklan yang ditayangkan, menurut David Wehner, Chief Financial Officer Facebook.
Pada kuartal ketiga dan keempat 2021, Wehner memperkirakan pertumbuhan pendapatan Facebook akan meningkat signifikan dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. “Kami terus mengharapkan peningkatan target iklan pada 2021 dari perubahan peraturan dan platform, terutama pembaruan iOS baru-baru ini, kami berharap memiliki dampak lebih besar pada kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal kedua,” ujar Wehner. Saham Facebook anjlok 3,45 persen setelah penutupan perdagangan di New York. [Xinhua]