BEIJING – Kapasitas pembangkit listrik energi bersih yang terpasang di China naik menjadi 1,08 miliar kilowatt (kW) pada akhir 2020, menyumbang hampir separuh dari total kapasitas pembangkit listrik terpasang di negara tersebut, demikian dilaporkan harian People’s Daily pada Kamis (8/7).
Baru-baru ini, sebuah laporan tentang pengembangan sumber daya energi terbarukan nasional dirilis oleh Administrasi Energi Nasional China, yang menyatakan bahwa konsumsi riil listrik China dari sumber energi terbarukan tercatat lebih dari 2,16 triliun kilowatt-jam (kWh) pada 2020, menyumbang 28,8 persen dari total konsumsi listrik negara tersebut sekaligus naik 1,3 poin persentase secara tahunan (year on year).
Tingkat rata-rata pemanfaatan pembangkit listrik tenaga angin dan fotovoltaik nasional pada 2020 masing-masing tercatat sebesar 97 persen dan 98 persen. Di sejumlah daerah aliran sungai utama, tingkat pemanfaatan energi air mencapai 97 persen.
Energi nonfosil menyumbang 15,9 persen dari total konsumsi energi primer di China pada 2020, menyamai rata-rata dunia, sementara konsumsi batu bara turun menjadi 56,8 persen, papar Kepala Administrasi Energi Nasional China Zhang Jianhua seperti dilansir surat kabar tersebut.
China telah menggenjot pengembangan energi yang ramah lingkungan dan rendah karbon, imbuh Zhang. Intensitas emisi karbon telah dipangkas sebesar 48,4 persen dari 2005 hingga 2020. [Xinhua]