WARTABUANA.COM, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan peserta didik dan sekaligus mensosialisasiakan moda transportasi modern, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 268 Jakarta melakukan Program Eduwisata pengenalan tentang transportasi publik modern terintegrasi di Jakarta seperti Light Rail Transit (LRT), Selasa (29/11/2022).
Sebanyak 25 pelajar SMP Negeri 268 Jakarta dan dua guru pendamping mulai melakukan perjalan dari Stasiun Velodrome Rawamangun hingga Stasiun Pegangsaan Dua hanya ditempuh dengan waktu 12 menit.
Sebelum melakukan perjalanan Eduwisata, para pelajar SMP Negeri 268 Jakarta terlebih dahulu mendapatkan edukasi dari Relawan Pemandu LRT mengenai transportasi publik modern terintegrasi LRT.
Dijelaskan para relawan pemandu, ada 6 stasiun yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equis Perjalanan dari Stasiun Boulevard Utara di depan Mall Kelapa Gading. Untuk membuat para penumpangnya nyaman, Stasiun LRT Jakarta dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik seperti Ruang Ibadah, yaitu Musholla, Ruang Menyusui, Toilet Umum, Pos Kesehatan, Passenger Information Display, Elevator / Lift, Eskalator, Pengawasan CCTV 24 jam untuk keamanan penumpang.
Selain itu, dijelaskan pula tarif LRT Jakarta jurusan Stasiun Pegangsaan Dua sampai dengan Velodrome seharga Rp.5.000 dan berlaku flat, alias mau naik dan turun dimana saja harganya sama. Pembayaran bisa dilakukan dengan cara membeli tiket single trip. Yang menarik, LRT Jakarta punya seasonal trip , alias tiket musiman yang bisa dipakai lebih lama. Selain tiket LRT Jakarta, Kartu yang bisa kita pakai untuk naik TransJakarta dan MRT juga bisa dipakai kok. Seperti Flazz, E-Money, Tapcash dll.
Guru Pendamping, N Sugiarti mengatakan tujuan program eduwisata ini untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak soal kesadaran penggunaan transportasi publik. “Eduwisata ini juga memberikan pengalaman terbaik kepada siswa-siswi SMP Negeri 268 Jakarta untuk merasakan moda transportasi LRT Jakarta,” ujar Sugiarti.
Sementara itu, Guru pendamping lainnya, Syawal Sormin mengatakan, Pengalaman naik LRT Jakarta sangatlah menarik. Dirinya Bersama anak-anak didiknya naik dari Stasiun Velodrome Rawamangun hingga Stasiun Pegangsaan Dua
“Kami harus naik tangga terlebih dahulu untuk naik ke stasiun lanjut menunju ruang edukasi dengan menggunakan lift. Lalu melihat suasana stasiun yang kinclong. Ada Vending Machine penjual Tiket LRT Jakarta , dan ada mesin Tap untuk masuk. Yang saya suka stasiun ini terang dan tidak gelap suasananya. Jadi tidak seram,” ucap guru Matematika ini.
Rombongan pelajar SMP Negeri 268 Jakarta pun mengantri, tak lama LRT Jakarta datang. Menunggu platform Safety Door terbuka, lalu para pelajar dari SMP Negeri 268 Jakarta ini masuk ke dalam LRT yang terdiri dari dua gerbong kereta. “Di dalam LRT Jakarta suhunya adem sekali. AC nya dinggin sekali,” ucap Dewa Raya, pelajar kelas 9 ini mengaku senang dan bangga bisa merasakan naik LRT.
LRT Jakarta pun berjalan mulus menuju stasiun berikutnya. Pemandangan sekitar Kelapa Gading menjadi latar belakang perjalanan ini. Satu persatu stasiun terlewati , tanpa terasa sudah terlihat Stasiun Pegangsaan Dua. LRT pun berhenti mempersilakan para penumpang turun setelah Platform Safety Door terbuka.
Diketahui LRT Jakarta akan berintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Seperti dengan Commuter Line , TransJakarta, Grab dan Gojek dan moda transportasi lainya. Beruntung siswa siswi SMP Negeri 268 Jakarta dapat langsung mendapatkan fasilitas moda transportasi TransJakarta. Turun dari Stasiun LRT Pegangsaan Dua, para siswa siswi SMP Negeri 268 ini langsung berwisata ke Ancol dengan menggunakan transportasi TransJakarta yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan edu wisata ini juga berkolaborasi dengan beberapa instansi di DKI seperti Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mendukung pemerintah daerah guna mensosialisasikan penggunaan moda transportasi massal.
Kegiatan edu trip dibuka bagi pelajar setiap hari Senin, Rabu Jumat selama bulan September hingga Desember 2022. Jadwal edu trip setiap harinya dibagi menjadi tiga. Pertama pukul 09:00-11:00, kedua pukul 11:00-13:00 dan ketiga pukul 14:00-16:00.