CHINA – Mengenakan pakaian antariksa EMU (extravehicular mobility unit) generasi terbaru, dua astronaut China melangkah keluar dari modul inti stasiun luar angkasa Tianhe pada Minggu (4/7), memulai kegiatan ekstravehicular.
Bagi Luo Jianping, pemimpin tim desain industri pakaian antariksa yang dikembangkan China, ini momen yang mendebarkan.
LUO JIANPING, Universitas Hunan : “Ketika kami melihat pakaian antariksa yang dirancang oleh tim kami selama delapan tahun, kami sangat senang dan bangga. Pada saat yang sama, kami merasa bahwa perjalanan kami masih panjang.”
Pakaian antariksa EMU memiliki teknologi yang kompleks, dan merupakan perwujudan penting dari kemampuan penerbangan luar angkasa berawak suatu negara. China menjadi negara ketiga yang mengembangkan sendiri pakaian antariksa EMU. Untuk merancang pakaian antariksa China, tim Luo Jianping mempelajari literatur tentang desain pakaian antariksa dan melakukan banyak penelitian.
LUO JIANPING, Universitas Hunan : “Karena pakaian antariksa adalah produk dengan sistem yang sangat kompleks, tim kami perlu belajar banyak pengetahuan di bidang-bidang terkait. Kami menetapkan target desain pada saat itu untuk membuat pakaian antariksa kami lebih dikenali secara visual, dengan karakteristik China dan estetika China.
Lebih dari itu, kami mengadopsi desain manusiawi agar para astronaut bergerak leluasa di dalamnya dengan lebih baik. Kami juga meningkatkan keandalan yang tercermin dalam desain yang ringan, dan kualitas. Terinspirasi oleh semangat eksplorasi luar angkasa, kami akan terus bergerak maju.
Menurut kami, semangat eksplorasi luar angkasa adalah semangat dedikasi dan eksplorasi, yang akan memainkan peran sangat penting dalam inovasi perintis, juga dalam kehidupan dan karier kita di masa depan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Changsha, China.(XHTV)