SHENYANG – China Aeromodelling Design Challenge 2021 telah digelar di Kota Fuxin, Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 13-19 Oktober lalu. Acara tersebut menarik lebih dari 1.700 peserta dari 70 lebih universitas dan sekolah tinggi di seluruh China.
Fuxin, yang terkenal akan sumber daya mineralnya yang berlimpah, memiliki sejarah panjang pertambangan batu bara sejak 1898. Setelah berdirinya Republik Rakyat China, Fuxin menjadi salah satu sumber utama batu bara untuk keperluan industri negara itu.
Ketika sumber daya tambang menipis, pemerintah setempat giat mempromosikan industri pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) atau drone, mendirikan basis industri sistem nirawak cerdas di Distrik Haizhou. Sementara itu, berbagai kompetisi aviasi telah diselenggarakan di daerah tersebut, menarik para penggemar UAV untuk berbagi penemuan terbaru mereka.
Setelah terdaftar sebagai kota pertama yang kehabisan sumber daya di China yang menjalani transformasi percontohan pada 2001, pemerintah setempat mencari berbagai cara baru untuk meremajakan tambang-tambang tua dan mengembangkan industri baru. Berkat upaya keras, lingkungan setempat pun menjadi lebih baik. [Xinhua]