TIANJIN – Sistem sumur minyak bawah laut (subsea Xmas tree system) pertama yang dikembangkan oleh China berhasil menyelesaikan uji coba operasional di Laut Bohai.
China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), yang melakukan uji coba tersebut, menyampaikan bahwa uji coba itu berlangsung selama 32 hari dan melibatkan 98 tes ketat.
CNOOC mengumumkan bahwa melalui uji coba itu, sisi keandalan, keamanan, dan fungsionalitas sistem tersebut telah diverifikasi secara penuh.
Sistem sumur minyak itu diyakini akan menjadi bagian perlengkapan yang penting dalam pengeboran dan ekstraksi minyak lepas pantai.
MI LIJUN, Manajer Proyek CNOOC : “Lebih dari 1.300 komponen telah dirancang, diproduksi, dirakit, dan diuji. Dan, akhirnya, kami telah mengembangkan sistem sumur minyak bawah laut dengan hak kekayaan intelektual yang independen.”
XU JIE, CNOOC Cabang Tianjin : “Uji coba operasional sistem di lepas pantai itu berlangsung selama 32 hari dan sebanyak 98 tes ketat telah dilakukan. Kami berhasil menyelesaikan proses pemasangan, pengujian fungsional, dan pemulihan sumur minyak dan mulut sumur. Ini menjadi tonggak penting dalam lokalisasi peralatan inti utama dalam bidang eksplorasi minyak dan gas di lepas pantai China.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tianjin, China. (XHTV)
