CHANGSHA – China sedang mempromosikan sejumlah sistem transportasi publik pintar pionir di kota Beijing, Shanghai, Changsha, dan Wuxi.
Sebagai salah satu area demonstrasi, Kawasan Baru Xiangjiang di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan di China tengah, memiliki bus-bus pintar yang secara rutin menempuh jarak 7,8 km dengan 11 perhentian di setiap rute. Di jalur pintar lain No. 315 yang diluncurkan pada April tahun lalu, 10 bus otonomos dikerahkan di rute sepanjang 15 km itu dengan 28 perhentian dan 24 persimpangan.
Shanghai telah membuka jalur transportasi publik pintar sepanjang 8,5 km di Kawasan Baru Lin’gang, yang memiliki delapan perhentian bus. Para penumpang dapat membuat janji via aplikasi ponsel untuk menggunakan bus pintar yang bergerak searah jarum jam selama sekitar 30 menit dalam sekali perjalanan.
Meski saat ini layanan transportasi publik pintar itu terbatas untuk area tertentu saja, layanan itu sudah diuji coba di beragam skenario aplikasi seperti area permukiman, area komersial, dan kawasan industri guna meningkatkan efisiensi transportasi dan menghemat konsumsi bahan bakar.
Para pelopor demonstrasi itu terus menyempurnakan dan memperbarui sistem sembari menambah jarak tempuh operasi aman, menaikkan jumlah penumpang, mengucurkan investasi dalam hal peningkatan teknologi dan pembangunan infrastruktur guna mengimbangi permintaan atas transportasi publik pintar. [Xinhua]