QINGDAO – China pada Senin (28/6) meluncurkan sebuah kereta bawah tanah yang dikembangkan secara mandiri, membawa negara itu selangkah lebih maju dalam mewujudkan angkutan kota berbasis rel berstandar nasional.
Kereta bawah tanah yang dikembangkan oleh CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. itu memiliki hak kekayaan intelektual independen, dengan lebih dari 85 persen komponennya dibuat sepenuhnya di China.
Beroperasi di antara Kota Xuchang di China tengah dan Bandara Internasional Xinzheng Zhengzhou di Provinsi Henan, kereta tersebut dirancang dengan kecepatan 120 km/jam dan mampu beroperasi secara mandiri (otonomos).
Sebagian besar kereta bawah tanah yang saat ini beroperasi di China menggunakan komponen yang dibuat dengan standar yang berbeda-beda, sehingga biaya perawatannya lebih tinggi. Kereta baru ini merupakan bagian dari proyek yang bertujuan untuk mempromosikan sistem terstandardisasi dengan teknologi yang dikembangkan secara mandiri, guna memperpanjang masa pakai unit-unit kereta bawah tanah dan menyediakan dukungan peralatan bagi angkutan kota berbasis rel yang berkelanjutan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Qingdao, China. (XHTV)