CHENGDU – Sebuah proyek kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah dikembangkan untuk membantu mengidentifikasi buku-buku China kuno di luar negara tersebut.
Proyek dengan tingkat akurasi 97,5 persen itu telah berhasil mengidentifikasi 200.000 halaman buku China kuno yang mencakup 30.000 karakter.
Universitas Sichuan, Universitas California, Berkeley, dan DAMO Academy dari Alibaba membutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk menyelesaikan proyek ini.
“Tingkat akurasinya berada di kisaran 40 persen pada tahap awal. Kami punya lebih dari 30 siswa yang akan mengidentifikasi secara manual karakter-karakter yang tidak dapat dikenali atau diidentifikasi dengan kurang tepat oleh AI guna membantu meningkatkan akurasinya,” ujar Wang Guo, Wakil Dekan Fakultas Sejarah dan Budaya, Universitas Sichuan.
Versi digital dari buku-buku China kuno yang diidentifikasi telah tersedia secara daring dan dapat diakses oleh masyarakat.
Upaya untuk mengidentifikasi lebih banyak buku China kuno di luar negara itu akan terus dilakukan. [Xinhua]