BEIJING – China akan meningkatkan jaringan logistiknya untuk layanan komersial dan perdagangan internasional agar sistem tersebut lebih pintar (smart), lebih ramah lingkungan, dan lebih efisien pada 2025 mendatang, menurut rencana kerja yang dikeluarkan bersama oleh Kementerian Perdagangan China dan delapan departemen pemerintahan lainnya.
Dalam periode Rencana Lima Tahunan ke-14 (2021-2025), China akan berusaha untuk membangun sebuah sistem logistik modern dengan sejumlah perusahaan logistik berpengaruh yang bersaing secara internasional, papar rencana tersebut.
Penerapan mahadata (big data), teknologi 5G, dan kecerdasan buatan (AI) pada sistem logistik akan didorong guna memfasilitasi pengiriman yang lebih efisien, menurut rencana itu.
Selama periode tersebut, berbagai upaya juga akan dilakukan untuk mendorong penggunaan bahan kemasan yang dapat didaur ulang dan perlengkapan transportasi yang hemat energi untuk menciptakan sistem logistik ramah lingkungan, kata rencana itu.
China berencana membangun beberapa basis logistik rantai dingin nasional dan mengembangkan sistem distribusi seluruh proses untuk mempercepat pengembangan logistik rantai dingin dari 2021 hingga 2025, papar rencana tersebut.
Pengembangan logistik yang berkualitas tinggi untuk aktivitas komersial dan perdagangan internasional akan berkontribusi pada paradigma pengembangan baru “sirkulasi ganda” yang memungkinkan pasar domestik dan luar negeri untuk saling memperkuat, dengan pasar domestik sebagai andalan, menurut rencana itu. [Xinhua]