DUBAI – China berniat untuk membagikan kepada dunia pengalaman dan pencapaian pembangunannya melalui partisipasi dalam Expo 2020 Dubai, kata Komisaris Jenderal Paviliun China Zhang Shenfeng kepada Xinhua dalam wawancara baru-baru ini.
Dalam pameran yang resmi dibuka pada Jumat (1/10) itu, China juga berupaya memperkuat hubungannya dengan negara-negara Arab, meningkatkan komunikasi dan kerja sama dengan dunia, serta mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, jelas Zhang.
Dengan luas 4.636 meter persegi, Paviliun China menjadi salah satu paviliun terbesar di Expo 2020 Dubai yang diselenggarakan di Uni Emirat Arab (UEA).
Paviliun ini menampilkan pencapaian terbaru China di bidang teknologi informasi, transportasi modern, kecerdasan buatan (AI), kehidupan berkonsep pintar (smart living), dan penjelajahan luar angkasa, kata Zhang, yang juga menjabat sebagai wakil ketua Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional.
Beberapa sorotan menarik dari Paviliun China adalah ekshibisi tentang Sistem Satelit Navigasi BeiDou, jalur kereta cepat, mobil konsep energi baru autopilot, robot, dan pertunjukan cahaya di malam hari, lanjutnya.
Pameran teknologi tinggi yang inovatif dan interaktif ini menunjukkan kontribusi China kepada dunia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesediaan negara itu untuk berbagi hasil pembangunan dengan seluruh dunia, imbuh Zhang.
Dinamai “Cahaya China”, Paviliun China yang berbentuk seperti lentera tradisional China itu melambangkan harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi umat manusia, jelasnya.
Dalam hal desain arsitektur, Paviliun China nyata-nyata menampilkan budaya mendalam dan sejarah panjang China dengan memadukan elemen tradisional China dan teknologi modern secara artistik.
“Karena pandemi, pemerintah daerah dan perusahaan China tidak dapat datang ke lokasi pameran untuk menggelar kegiatan skala besar di tempat. Namun, kami telah membangun platform daring bagi mereka untuk mengadakan acara dan interaksi,” kata Zhang.
Di pameran tersebut, 26 daerah tingkat provinsi dan lebih dari 40 perusahaan terkemuka China akan mengadakan pameran, forum, dan kegiatan lainnya melalui saluran daring dan luring. Jumlah perusahaan China yang berpartisipasi dalam Expo 2020 Dubai melampaui jumlah pada gelaran-gelaran World Expo sebelumnya yang diadakan di luar China.
“Semoga pameran ini akan membawa peluang untuk mempromosikan interaksi ekonomi dan perdagangan China-Arab, meningkatkan komunikasi antarmasyarakat antara China dan negara-negara lain, serta mendorong pemulihan ekonomi di era pascapandemi,” kata Zhang.
Sempat ditunda karena pandemi COVID-19, Expo 2020 Dubai digelar mulai 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022. Ini merupakan kali pertama World Expo digelar di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Selatan.
Dengan tema “Menghubungkan Pikiran, Menciptakan Masa Depan”, pameran ini akan menginspirasi masyarakat dengan menampilkan kolaborasi dan inovasi terbaik dari seluruh dunia.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service