YERUSALEM – Sebuah koin kuno yang berasal dari hampir 1.900 tahun silam akan ikut terbang ke luar angkasa bersama astronaut Israel kedua, demikian disampaikan Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) pada Kamis (19/8).
Koin tersebut, yang baru-baru ini ditemukan di Gua Horor di Gurun Yudea, Israel tenggara, memiliki cetakan nama depan Simon bar Kokhba, pemimpin pemberontakan Yahudi ketiga melawan Romawi antara tahun 132-136 M.
Pada kedua sisi koin juga terdapat simbol Yahudi, termasuk pohon palem dan daun anggur.
Eytan Stibbe, sang astronaut, dijadwalkan terbang ke luar angkasa dengan penerbangan pribadi menggunakan pesawat antariksa SpaceX pada awal 2022 mendatang.
Stibbe menerima koin itu pada Kamis dalam sebuah kunjungan ke laboratorium Gulungan Naskah Laut Mati (Dead Sea Scrolls) IAA, tempat dirinya melihat gulungan naskah yang ditulis dalam bahasa Aram berumur lebih dari 2.000 tahun, dan kemudian membahas benda-benda langit.
“Saya akan membawa sebuah tas berisi barang-barang yang memiliki makna khusus bagi saya ke luar angkasa. Jelas bagi saya bahwa salah satunya akan menjadi simbol sejarah Yahudi,” ujar astronaut itu.
Sementara itu, Direktur IAA Eli Eskosido mengatakan “orang-orang Yahudi yang dahulu menempa koin ini kala berjuang untuk kemerdekaan mereka, tidak dapat membayangkan dalam mimpi terliar mereka bahwa koin itu akan pergi ke luar angkasa bersama seorang astronaut Yahudi yang tinggal di negara Yahudi yang merdeka.”
Dirinya menambahkan bahwa “Bar Kokhba memiliki arti ‘putra bintang’ dalam bahasa Ibrani, dan dewasa ini nama tersebut menerima makna simbolis tambahan.” [Xinhua]