BEIJING – Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) pada Selasa (17/8) mengumumkan bahwa astronaut yang saat ini berada di modul inti stasiun luar angkasa Tianhe milik China akan melakukan aktivitas di luar pesawat (extravehicular activity/EVA) untuk kali kedua dalam beberapa hari mendatang.
Ketiga astronaut China itu telah bekerja dan tinggal di orbit selama dua bulan. Mereka dikirim ke luar angkasa dengan pesawat antariksa Shenzhou-12 dan memasuki Tianhe pada 17 Juni.
Para astronaut dalam kondisi baik dan kombinasi modul inti, pesawat luar angkasa, serta pesawat kargo Tianzhou-2 beroperasi secara stabil, kata CMSA.
Penerbangan pesawat antariksa Shenzhou-12 merupakan misi berawak ketujuh China ke luar angkasa dan yang pertama selama pembangunan stasiun luar angkasa negara tersebut. Ini juga menjadi kali pertama dalam hampir lima tahun setelah misi berawak terakhir negara itu.
Ketiga astronaut adalah komandan Nie Haisheng, seorang veteran berusia 56 tahun yang turut serta dalam misi Shenzhou-6 dan Shenzhou-10; Liu Boming (54) yang merupakan bagian dari misi Shenzhou-7; dan Tang Hongbo (45) yang menjalankan misi luar angkasa pertamanya.
Liu dan Tang menyelesaikan EVA pertama pada 4 Juli lalu, merampungkan tugas-tugas terjadwal termasuk pemasangan peralatan dan pengangkatan kamera panorama, dengan koordinasi erat antara luar angkasa dan darat serta antara astronaut di dalam dan di luar pesawat luar angkasa.
Para astronaut itu telah berhasil mentransfer pasokan dari pesawat kargo tersebut, menempatkan kombinasinya di bawah manajemen, dan mengoperasikan lengan mekanis, kata CMSA.
Mereka juga menyelesaikan eksperimen sains dan teknologi luar angkasa di berbagai bidang, kata badan tersebut. [Xinhua]