SAN FRANCISCO – Amazon Web Services, Inc. (AWS), sebuah perusahaan dari Amazon.com, pada Jumat (11/6) mengumumkan akan membuka sebuah wilayah infrastruktur (infrastructure region) di Israel pada paruh pertama 2023.
Wilayah AWS Israel (Tel Aviv) akan memungkinkan lebih banyak pengembang, perusahaan rintisan (startup), dan perusahaan besar, maupun pemerintah, lembaga pendidikan, serta lembaga nirlaba untuk bisa menjalankan aplikasi mereka dan melayani pengguna akhirnya (end-user) dari pusat-pusat data yang berlokasi di Israel, kata pengumuman itu.
“Wilayah AWS Israel (Tel Aviv) yang baru ini akan mendorong lebih banyak institusi publik maupun swasta, perusahaan startup inovatif, serta perusahaan global membuat aplikasi yang dikembangkan untuk teknologi cloud yang dapat membantu menggerakkan pembangunan ekonomi di seluruh Israel,” ujar Peter DeSantis, Wakil Presiden Senior Infrastruktur Global AWS.
Secara global, AWS memiliki 81 Zona Ketersediaan di ke-25 wilayah geografisnya, dengan rencana meluncurkan 21 Zona Ketersediaan dan tujuh wilayah AWS tambahan di Australia, India, Indonesia, Israel, Spanyol, Swiss, dan Uni Emirat Arab. [Xinhua]