SAN FRANCISCO – Amazon pada Kamis (3/6) meluncurkan program Amazon Returnship, sebuah inisiatif baru untuk membantu para profesional kembali bekerja setelah mereka kehilangan atau meninggalkan pekerjaan mereka, termasuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal karena dampak COVID-19.
Melalui inisiatif ini, Amazon menawarkan kesempatan baru bagi orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan atau setengah menganggur selama minimal satu tahun untuk bergabung kembali dalam angkatan kerja dengan memulai kembali karier mereka di Amazon. Perusahaan tersebut berencana merekrut 1.000 profesional selama beberapa tahun mendatang sebagai bagian dari program baru ini.
“Kami memahami bahwa kehidupan berjalan dan terkadang suatu peristiwa memengaruhi rencana karier,” kata Beth Galetti, Wakil Presiden Senior People Experience and Technology di Amazon. “Program Returnship baru Amazon dirancang untuk membantu para profesional berintegrasi kembali ke dalam angkatan kerja.”
Amerika Serikat mengalami kerugian bersih 4,5 juta pekerjaan yang dipegang oleh perempuan sejak Februari 2020, dengan hampir 2 juta perempuan meninggalkan angkatan kerja secara penuh, menurut laporan National Women’s Law Center pada Mei 2021.
Amazon memperkirakan sedikitnya tiga dari setiap empat peserta dalam program ini adalah wanita yang kembali ke angkatan kerja Amerika, dan menambahkan bahwa pihaknya berencana mempekerjakan para profesional untuk berbagai posisi, mulai dari analis keuangan hingga insinyur pengembangan perangkat lunak. [Xinhua]