Orang-orang menjajal headset realitas virtual (virtual reality/VR) dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 11 Januari 2024. (Xinhua/Wu Xiaoling)
AI generatif, mampu membuat konten baru, menggunakan teks maupun gambar hingga musik dan kode, menciptakan gelombang besar dalam ajang CES.
LAS VEGAS, 12 Januari (Xinhua) — Ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024, yang merupakan pameran teknologi utama dunia, ditutup pada Jumat (12/1) di Las Vegas, Amerika Serikat. Acara tersebut menampilkan inovasi terbaru di industri elektronik konsumen.
Pameran yang berlangsung selama empat hari itu menarik lebih dari 130.000 pengunjung serta 4.000 lebih ekshibitor dari 150 lebih negara dan kawasan, termasuk 1.200 lebih perusahaan rintisan (startup).
Para ekshibitor memamerkan perpaduan teknologi canggih, peluncuran baru, dan berbagai gadget unik dalam ajang tersebut.
Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) menjadi pusat perhatian dalam pameran teknologi tersebut, mengungkapkan sepenuhnya dampak AI terhadap konsumen dan industri.
Mengembangkan perannya sebagai alat untuk mengatasi masalah ke level baru yang epik, AI merevolusi pengalaman para penggunanya. Baik memperluas aksesibilitas maupun meningkatkan efisiensi, solusi perangkat keras dan perangkat lunak AI yang canggih memainkan peran aktif dalam pengembangan industri di seluruh dunia.
Pameran tahunan tersebut menyajikan produk dan solusi yang dilengkapi dengan AI terbaru, generasi mesin cerdas dan otonom terbaru, serta mengungkapkan bagaimana AI mendorong inovasi dalam kehidupan masyarakat, seperti pengalaman dalam hal makanan, ritel, dan restoran.
Sejumlah raksasa semikonduktor memamerkan prosesor AI terbaru mereka yang digunakan untuk pusat data dan perangkat modern, seperti laptop, ponsel cerdas, dan headset.
Orang-orang mengunjungi area ekshibisi Xpeng dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 10 Januari 2024. (Xinhua/Zeng Hui)
Produsen mobil, pengecer, dan produsen peralatan rumah juga menunjukkan bagaimana mereka menggunakan AI untuk melengkapi produk-produk terbaru mereka.
Perusahaan-perusahaan memamerkan inovasi yang bertujuan untuk membuat AI dapat lebih mudah diakses dan relevan bagi semua orang, bukan hanya bagi raksasa teknologi.
AI generatif, mampu membuat konten baru, menggunakan teks maupun gambar hingga musik dan kode, menciptakan gelombang besar dalam ajang CES.
Kemajuan terbaru dalam AI generatif menandakan masa depan dengan AI menjadi sebuah alat kreatif yang kuat, dan mendorong batasan segala hal yang dapat terjadi di berbagai bidang.
Ajang CES juga menunjukkan bagaimana AI dapat memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan lingkungan.
“Di tahun 2024 ini, saya berharap perkembangan AI akan mempercepat pertumbuhan bagi konsumen perusahaan di bidang teknologi karena mereka menjadi lebih efisien serta menemukan lebih banyak cara untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” tutur Richard Kowalski, direktur senior intelijen bisnis di Consumer Technology Association, selaku pihak penyelenggara CES. [Xinhua]