HANOI – Vietnam menarik investasi asing hingga lebih dari 10,1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.434) pada kuartal pertama (Q1) tahun ini, naik 18,5 persen dari periode yang sama tahun lalu, ungkap Kantor Statistik Umum Vietnam pada Senin (29/3).
Secara khusus, Vietnam memberi izin bagi 234 proyek investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI) baru dengan total modal terdaftar mencapai 7,2 miliar dolar AS, turun 69,1 persen dalam kuantitas namun naik 30,6 persen dalam modal secara tahunan (year on year/yoy). Selain itu, sebanyak 161 proyek FDI operasional di Vietnam mencatatkan peningkatan modal sebesar 2,1 miliar dolar AS secara total.
Selama tiga bulan pertama tahun ini, investor asing juga membelanjakan 805,3 juta dolar AS untuk membeli saham dan mengucurkan modal ke perusahaan-perusahaan Vietnam, turun 58,8 persen (yoy).
Pada Q1 tahun ini, total modal FDI yang dicairkan mencapai 4,1 miliar dolar AS, naik 6,5 persen dibanding kuartal pertama 2020, papar Kantor Statistik Umum Vietnam, menambahkan bahwa lebih dari 70 persen di antaranya ditujukan untuk sektor pemrosesan dan manufaktur.
Di antara 56 negara dan kawasan yang memiliki proyek investasi berlisensi baru di Vietnam selama periode tersebut, Singapura menjadi sumber modal terdaftar paling besar dengan sekitar 4,3 miliar dolar AS, disusul Jepang dengan 1,5 miliar dolar AS, dan China Daratan dengan 548,9 juta dolar AS, urai kantor statistik tersebut. [Xinhua]