URUMQI – Gurun Taklamakan, gurun terbesar di China, dikenal sebagai “lautan kematian”. “Namun, dengan menantang bukit pasir yang bergulung, sebuah jalan dan sekelompok orang telah menghubungkan dunia yang terisolasi dengan kita.”
Sejak 2003, sebanyak 109 sumur digali di sepanjang jalan raya itu setiap 4 km untuk memompa air ke semak-semak dan tumbuhan lain guna menghalangi angin dan menjaga pasir tetap di tempatnya.
Cao Xuequan dan istrinya adalah pekerja pemeliharaan yang merawat tanaman sepanjang tahun di sepanjang Jalan Raya Gurun Taklamakan untuk mencegah pasir yang bergerak mengubur jalan utama lintas gurun itu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Urumqi, China. (XHTV)