CHONGQING, 17 Februari (Xinhua) — Maria Asteria Sastrayu Rahajeng dan saudari kembarnya, Elizabeth Krisansia Sastrayu Rahajeng, baru-baru ini mengunjungi Kota Chongqing di China barat daya. Mereka datang bersama sekelompok pemengaruh (influencer) asal Indonesia lainnya untuk mengeksplorasi pesona “Kota Pegunungan” tersebut.
“Chongqing adalah kota yang sangat hidup. Banyak orang berjalan-jalan di jalanan yang dihiasi lampu neon berwarna-warni,” kata kedua wanita itu, yang mengunjungi Chongqing saat perayaan Tahun Baru Imlek. Bahkan hingga larut malam, lampion dan lampu beraneka warna terus menerangi gedung-gedung bertingkat yang tampak seperti saling bertumpang tindih di objek wisata Hongyadong.
Terkesan dengan pesona perayaan dan suasana perkotaan modern di Chongqing, pasangan kembar bersaudara itu tak henti-hentinya memotret untuk mengabadikan momen-momen menyenangkan.
“Saya pernah mengunjungi kota Shanghai dan Suzhou. Hal yang membuat Chongqing berbeda adalah banyaknya jembatan, sungai dan bentang alam kota yang unik, mengingat perencanaan pembangunan kota ini disesuaikan dengan lanskap pegunungannya,” kata Maria.
Mereka juga menyaksikan sebuah landmark ikonis di Chongqing, yakni kereta LRT yang jalurnya menembus gedung apartemen. “Kami pernah menonton videonya, tetapi melihatnya langsung dengan mata sendiri tentu terasa berbeda.”
Dijuluki “Kota Cyberpunk” di sejumlah media sosial, Chongqing semakin viral di internet dan memikat perhatian banyak wisatawan. Berkat pengoptimalan kebijakan visa di China dan sejumlah langkah untuk memfasilitasi layanan bagi wisatawan mancanegara, Chongqing kini menyambut lebih banyak pelancong internasional yang ingin merasakan pengalaman “China Travel”.

Indah Tour & Travel adalah sebuah agen pariwisata yang sudah beroperasi lebih dari 40 tahun di Indonesia. Wely Tjaja dari Indah Tour & Travel menyatakan bahwa dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, semakin banyak wisatawan Indonesia memilih berwisata ke China, yang sebagian besar tertarik karena melihat beragam konten di media sosial.
Peningkatan ini juga tercermin dalam angka statistik dari Ctrip, sebuah platform pariwisata utama di China, yang menunjukkan jumlah wisatawan inbound ke China pada liburan Tahun Baru Imlek tahun ini melonjak 203 persen dalam basis tahunan, dengan Chongqing sebagai salah satu tujuan paling populer.
Cindy Karmoko, salah satu influencer lainnya yang ikut mengunjungi Chongqing, mengaku terkesan dengan kuliner Chongqing.

“Kuliner yang paling saya sukai adalah ayam pedas Chongqing dan daging ikan rebus. Seperti banyak orang Indonesia, saya sangat suka masakan pedas dan Chongqing adalah tempat ideal untuk memuaskan selera untuk makanan pedas,” kata Cindy.
Sementara itu, Hans Danial mengaku dirinya lebih tertarik pada hidangan hotpot Chongqing. “Hotpot di sini sangat pedas dan menggugah selera makan. Orang-orang di Chongqing sangat antusias dan ramah. Orang tua saya juga tertarik untuk berkunjung ke China. Saya berencana mendampingi mereka ke sini lagi,” ujar Hans. Selesai