NEW DELHI – Sebanyak 131.968 kasus baru COVID-19 dilaporkan di India dalam 24 jam terakhir, demikian menurut data resmi yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India pada Jumat (9/4).
Lonjakan harian baru tersebut, yang tertinggi sejauh ini, menambah jumlah kasus di negara itu menjadi 13.060.542.
Ini keempat kalinya pada pekan ini dan tiga hari secara beruntun India mencatatkan lebih dari 100.000 kasus baru COVID-19. Sebelumnya, sebanyak 103.558 kasus baru dilaporkan pada Senin (5/4), sementara 115.736 kasus baru dicatat pada Rabu (7/4), dan 126.789 kasus baru pada Kamis (8/4).
Selain itu, 780 kematian akibat pandemi dilaporkan sejak Kamis pagi waktu setempat, sehingga total kematian naik menjadi 167.642, ungkap data kementerian.
Saat ini, masih terdapat 979.608 kasus aktif di negara itu, sementara 11.913.292 orang telah diizinkan pulang dari rumah sakit setelah menjalani perawatan medis.
Terjadi penambahan 69.289 kasus aktif dalam kurun waktu 24 jam sebelumnya, dengan sebagian besar di antaranya dilaporkan dari Negara Bagian Maharashtra di India barat daya.
Jumlah kasus aktif harian mengalami peningkatan selama beberapa hari terakhir di saat gelombang baru COVID-19 membayangi India.
Pada Januari, jumlah kasus harian COVID-19 di negara tersebut telah menyusut di bawah 10.000. Sebanyak 9.102 kasus baru dilaporkan pada 25-26 Januari, yang menjadi angka terendah dalam 237 hari sebelumnya. Sebelum capaian itu, angka kasus harian terendah adalah 9.304 yang tercatat pada 4 Juni 2020.
India memulai kampanye vaksinasi massal pada 16 Januari lalu. Sejauh ini, sebanyak 94.334.262 orang telah divaksin di negara itu.
Selain itu, pemerintah India menambah jumlah fasilitas pengujian COVID-19 di seluruh wilayahnya, dengan lebih dari 254 juta tes telah dilaksanakan sejauh ini. [Xinhua]