NEW DELHI – Jumlah kasus COVID-19 di India meningkat menjadi 11.787.534 pada Kamis (25/3) usai 53.476 infeksi baru dilaporkan di seluruh negeri, lonjakan harian tertinggi di 2021, seperti ditunjukkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat COVID-19 naik menjadi 160.692 dengan tambahan 251 kematian baru sejak Rabu (24/3) pagi waktu setempat.
Masih ada 395.192 kasus aktif di negara itu, sementara 11.231.650 orang telah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah menjalani perawatan medis.
Terdapat peningkatan 26.735 kasus aktif dalam 24 jam sebelumnya, dengan 16.662 di antaranya dilaporkan dari Negara Bagian Maharashtra di India barat daya.
Jumlah kasus aktif harian meningkat dalam beberapa hari terakhir, ketika gelombang baru COVID-19 semakin membayangi di India.
Pada Januari lalu, jumlah kasus harian turun hingga di bawah angka 10.000.
India memulai program vaksinasi nasional pada 16 Januari, dan lebih dari 53 juta orang telah divaksinasi di seluruh negara tersebut.
Sementara itu, total 237.503.882 tes telah dilakukan hingga Rabu, dengan 1.065.021 tes dilakukan pada Rabu saja, menurut data terbaru yang dirilis oleh Dewan Penelitian Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) pada Kamis.
Delhi, salah satu tempat paling terdampak COVID-19 di India, melaporkan 1.254 kasus baru dan tambahan enam kematian pada Rabu. Sebanyak 10.973 orang meninggal akibat COVID-19 di ibu kota negara tersebut, menurut Departemen Kesehatan Delhi. [Xinhua]