NEW DELHI – Kekhawatiran terhadap gelombang kedua wabah COVID-19 kian nyata di India setelah 46.951 kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir hingga menambah total kasus menjadi 11.646.081, tunjuk data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India pada Senin (22/3).
Sementara itu, 212 kasus kematian tercatat dalam 24 jam terakhir, mendongkrak total kematian menjadi 159.967.
Baik pertambahan kasus baru maupun kematian itu menjadi rekor harian tertinggi di India sejauh ini sepanjang 2021.
Pekan lalu, Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan kekhawatirannya terkait lonjakan tiba-tiba jumlah kasus COVID-19. Dia pun mendesak segera diambilnya langkah-langkah yang diperlukan guna membendung kemungkinan gelombang kedua pandemi di negaranya.
Saat ini masih tercatat 334.646 kasus aktif di India, sedangkan jumlah pasien yang telah diizinkan keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan medis mencapai 11.151.468 orang.
Terdapat peningkatan 25.559 kasus aktif selama 24 jam terakhir, dengan peningkatan tertinggi dilaporkan di Negara Bagian Maharashtra, India barat daya, sebanyak 19.122 kasus.
Hingga saat ini, lebih dari 45 juta orang telah divaksinasi di negara itu sejak program vaksinasi nasional dimulai pada 16 Januari lalu.
Pemerintah federal juga menambah jumlah fasilitas tes COVID-19 di seluruh negeri, dengan lebih dari 234 juta tes telah dilaksanakan sejauh ini.
Ibu kota negara, Delhi, salah satu tempat paling terdampak oleh COVID-19 di India, mencatatkan jumlah kasus yang relatif lebih rendah selama beberapa bulan terakhir dengan 823 kasus baru dan satu kematian tercatat pada Minggu (21/3). Total kematian di ibu kota India ini berada di angka 10.956 orang. [Xinhua]