HONG KONG – Pusat Perlindungan Kesehatan (Center for Health Protection/CHP) Hong Kong melaporkan 13 kasus baru COVID-19 pada Kamis (1/4), meningkatkan total kasus menjadi 11.480.
Dari ke-13 kasus baru itu, 11 di antaranya merupakan kasus impor dan dua lainnya dari penularan lokal yang tidak diketahui asalnya, papar pernyataan CHP.
Hong Kong akan melanjutkan program vaksinasi menggunakan vaksin Fosun Pharma/BioNTech pada Senin (5/4) setelah keamanan vaksin tersebut terkonfirmasi ulang melalui investigasi, menurut pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong.
Penggunaan vaksin tersebut sempat ditangguhkan pada 24 Maret lantaran ada cacat pada kemasan. Pemerintah SAR Hong Kong pada Kamis menyampaikan bahwa cacat tersebut hanya berkaitan dengan pengemasan saat transportasi dan tidak ada masalah dalam proses produksinya.
Tambahan 300.000 dosis vaksin diperkirakan akan tiba di Hong Kong pada Jumat (2/4).
Selain vaksin Fosun Pharma/BioNTech, vaksin lain yang diproduksi oleh Sinovac Biotech juga tersedia di Hong Kong.
Sekitar 505.000 dosis vaksin telah disuntikkan di Hong Kong melalui program vaksinasi pemerintah yang dimulai pada 26 Februari lalu, dan sekitar 44.000 orang telah menerima dua dosis vaksin.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hong Kong. (XHTV)
