HARARE – Harare, ibu kota Zimbabwe, membuka lebih banyak pusat imunisasi dalam upayanya untuk menggenjot vaksinasi COVID-19.
Sebanyak 24 lokasi termasuk rumah sakit, poliklinik, dan klinik satelit, ditunjuk sebagai pusat vaksinasi di kota berpopulasi sekitar 1,5 juta jiwa tersebut, ungkap Dewan Kota Harare dalam pernyataannya pada Minggu (4/4).
Program vaksinasi diluncurkan selama liburan Paskah dengan harapan dapat menarik lebih banyak warga untuk berpartisipasi.
Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi 10 juta orang dari total populasi Zimbabwe yang berjumlah 16 juta jiwa guna mencapai imunitas kelompok.

Warga Zimbabwe akan menerima suntikan vaksin Sinopharm dan Sinovac dari China. Negara tersebut juga sedang menantikan kedatangan lebih banyak vaksin dari Rusia, India, dan skema distribusi global Covax.
Sejauh ini, total 111.588 orang di Zimbabwe telah divaksinasi menggunakan vaksin buatan China sejak program vaksinasi nasional dimulai pada 18 Februari lalu, dengan lebih dari 16.000 orang menerima dosis pertama pada libur Jumat Paskah. [Xinhua]