SAN FRANCISCO – Microsoft Corporation dan Nuance Communications pada Senin (12/4) mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian definitif yang menyebutkan bahwa Microsoft akan mengakuisisi Nuance sebesar 56 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.631) per lembar saham.
Harga itu menunjukkan premi 23 persen dari harga penutupan saham Nuance pada Jumat (9/4) dalam transaksi yang seluruhnya tunai senilai 19,7 miliar dolar AS, termasuk utang bersih Nuance, kata Microsoft dalam sebuah pengumuman.
Menurut pengumuman itu, Microsoft mempercepat upayanya dalam menyediakan penawaran layanan cloud khusus industri untuk mendukung para pelanggan dan mitra sebagai bentuk respons mereka terhadap gangguan dan peluang baru. Upaya ini meliputi layanan Microsoft Cloud for Healthcare, diperkenalkan pada 2020, yang bertujuan untuk memenuhi sejumlah kebutuhan komprehensif dalam industri perawatan kesehatan yang bertransformasi dan berkembang pesat.
“Nuance menyediakan lapisan kecerdasan buatan (AI) di titik penyerahan (point of delivery) layanan perawatan kesehatan dan merupakan pelopor dalam penerapan AI perusahaan di dunia nyata,” tutur Satya Nadella, CEO Microsoft. “AI merupakan prioritas terpenting dalam bidang teknologi, sementara perawatan kesehatan menjadi sektor penerapan AI yang paling mendesak.”
Transaksi itu telah disetujui dengan suara bulat oleh dewan direktur Nuance dan Microsoft. Kesepakatan tersebut dijadwalkan tercapai pada akhir tahun kalender ini. Mark Benjamin akan tetap menjabat sebagai CEO Nuance, yang melapor kepada Scott Guthrie, Wakil Presiden Eksekutif Cloud & AI di Microsoft, kata pengumuman itu. [Xinhua]