MANILA – Departemen Kesehatan Filipina pada Senin (5/4) melaporkan 8.355 kasus baru COVID-19, menambah jumlah kasus terkonfirmasi di negara Asia Tenggara itu menjadi 803.398.
Angka kematian naik menjadi 13.435 setelah tambahan 10 pasien meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut, menurut pihak kementerian.
Peningkatan stabil dalam jumlah kasus mendorong pemerintah untuk memberlakukan kembali kebijakan karantina wilayah (lockdown) total yang ketat di Metro Manila dan empat provinsi di sekitarnya guna mengendalikan penyebaran virus. Metro Manila masih menjadi pusat penyebaran COVID-19, dengan mencatatkan paling banyak kasus aktif dan kasus baru.
Filipina, dengan populasi sekitar 110 juta jiwa, telah melakukan pengujian terhadap lebih dari 9,7 juta orang sejak wabah COVID-19 mulai merebak pada Januari 2020.
Negara ini memulai kampanye vaksinasi pada 1 Maret, sehari setelah kiriman pertama vaksin CoronaVac yang disumbangkan oleh China tiba di negara tersebut.
Pemerintah Filipina menargetkan untuk menginokulasi hingga 70 juta warga Filipina tahun ini guna mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), yang dimulai dengan tenaga kesehatan dan warga lanjut usia. [Xinhua]