SAN SALVADOR – El Salvador pada Selasa (30/3) mulai menginokulasi para guru untuk melawan COVID-19 dengan menggunakan vaksin buatan perusahaan farmasi China, Sinovac.
“Langkah-langkah keamanan itu penting. Hanya karena kita memiliki vaksin, bukan berarti kita boleh lalai. Sebaliknya, kita harus selalu menjaga diri sendiri demi kebaikan semua orang,” kata Profesor Mario Centeno kepada Xinhua usai menerima suntikan vaksin.
Pada Minggu (28/3), El Salvador menerima kiriman pertama vaksin dari Sinovac, dengan harapan dapat mempercepat upaya inokulasi penduduknya yang dimulai pada 17 Februari lalu dengan fase pertama menyasar para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan.
Pemerintah negara itu juga berniat memberikan prioritas kepada semua tenaga pendidikan agar negara tersebut dapat melanjutkan pengajaran tatap muka pada 6 April mendatang dengan tingkat keamanan yang lebih baik.
El Salvador melaporkan 64.431 kasus infeksi dan 2.006 kematian akibat COVID-19, ujar Kementerian Kesehatan El Salvador pada Senin (29/3). [Xinhua]