Foto yang diabadikan pada 5 November 2023 ini menunjukkan produk-produk baru dari perusahaan Prancis L’Oreal dalam Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) keenam di Shanghai, China timur. (Xinhua/Zhang Jiansong)
SHANGHAI, 11 Mei (Xinhua) — Berinvestasi di China berarti berinvestasi pada masa depan, serta masa depan pertumbuhan, inovasi, dan inklusivitas, menurut eksekutif senior raksasa kosmetik Prancis L’Oreal.
Vincent Boinay, presiden L’Oreal Zona Asia Utara (North Asia Zone) sekaligus CEO L’Oreal China, menyampaikan pernyataan tersebut dalam wawancara dengan Xinhua baru-baru ini saat perusahaan itu baru saja memperluas eksistensinya di China.
Suzhou Smart Fulfillment Center L’Oreal China, pusat pemenuhan pintar pertama milik L’Oreal Group, mulai dioperasikan bulan lalu. Dilengkapi dengan otomatisasi canggih dan sistem teknologi informasi, fasilitas seluas 46.000 meter persegi itu mampu mengurus lebih dari 7.000 paket langsung ke konsumen setiap jamnya.
“Peresmian Suzhou Smart Fulfillment Center tidak hanya meningkatkan eksistensi L’Oreal di China, tetapi juga menggarisbawahi investasi dan dedikasi kami yang berkelanjutan terhadap pertumbuhan negara ini di masa depan,” kata Boinay.
Seraya menyebutkan bahwa penjualan L’Oreal China meningkat sebesar 6,2 persen pada kuartal pertama 2024, dia mengatakan bahwa target utama yang dikejarnya adalah menjadikan L’Oreal China sebagai anak perusahaan terbesar dari L’Oreal Group.
Menurut Boinay, China memiliki lanskap perdagangan elektronik atau e-commerce paling dinamis di dunia dan pasar belanja daring (online) yang berkembang, dan 62 persen penjualan L’Oreal China tahun lalu dilakukan melalui platform e-commerce.
Pusat pemenuhan yang baru dibuka ini merupakan jawaban atas pesatnya pertumbuhan e-commerce di China dan seruan negara itu terkait pengembangan kekuatan produktif baru yang berkualitas, ujarnya.
Untuk memperingati 60 tahun peresmian hubungan diplomatik antara China dan Prancis, Boks Hadiah Terbatas (Limited Gift Box) Peringatan 60 Tahun “Heart-to-Heart, Word-of-Mouth” diluncurkan baru-baru ini. Boks itu berisi sebuah lipstik merah Prancis dan sepasang cangkir porselen yang merupakan hasil kolaborasi antara kosmetik L’Oreal dan karya seni porselen China.
“China tidak hanya menjadi pasar terbesar kedua di dunia bagi L’Oreal Group, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan dengan budaya yang kaya,” kata Boinay, seraya menambahkan bahwa perusahaan tersebut akan terus berinvestasi di China mengingat “China berikutnya tetaplah China” ketika mempertimbangkan destinasi investasi. [Xinhua]