NANJING – Provinsi Jiangsu di China timur, salah satu pusat perdagangan luar negeri utama di negara tersebut, mencatatkan pertumbuhan perdagangan luar negeri yang kuat selama delapan bulan pertama 2021, ungkap otoritas bea cukai setempat pada Rabu (15/9).
Volume impor dan ekspor Jiangsu naik 17,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi lebih dari 3,28 triliun yuan (1 yuan = Rp2.212) dari Januari hingga Agustus, menurut otoritas bea cukai Nanjing.
Volume ekspor melonjak menjadi 2,03 triliun yuan, menandai peningkatan 18,6 persen dari periode yang sama tahun lalu, sementara volume impor mencapai lebih dari 1,25 triliun yuan, naik 14,7 persen secara tahunan (yoy).
Dalam delapan bulan pertama 2021, volume perdagangan provinsi tersebut dengan Uni Eropa, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Amerika Serikat, dan negara-negara di sepanjang Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra masing-masing naik 18,4 persen, 20,8 persen, 13,2 persen, dan 21,9 persen.
Nilai perdagangan luar negeri dari perusahaan-perusahaan yang didanai asing di Jiangsu mencatatkan kinerja yang kuat, dengan total volume naik sebesar 10,7 persen secara tahunan (yoy) menjadi hampir 1,76 triliun yuan, menyumbang lebih dari separuh total perdagangan luar negeri provinsi itu. [Xinhua]