SEOUL – Volume ekspor Korea Selatan (Korsel) terus meningkat selama sembilan bulan berturut-turut seiring pemulihan permintaan global dari guncangan akibat pandemi COVID-19, tunjuk data bank sentral pada Jumat (25/6).
Indeks volume ekspor tercatat di angka 115,78 pada Mei, naik 22,9 persen dari setahun yang lalu, menurut Bank of Korea (BOK).
Nilai indeks itu terus meningkat selama sembilan bulan beruntun sejak September tahun lalu berkat permintaan global untuk produk buatan dalam negeri yang pulih dari guncangan akibat pandemi.
Dalam hal volume, ekspor batu bara dan produk minyak tercatat naik dua kali lipat lebih pada bulan lalu saat kampanye vaksinasi di sejumlah perekonomian besar meningkatkan pergerakan orang dan barang.
Volume ekspor untuk peralatan transportasi juga naik dua kali lipat lebih pada Mei dari setahun sebelumnya, dan volume ekspor logam primer, bahan kimia, dan produk tekstil mencatat kenaikan dua digit.
Indeks nilai ekspor melonjak 49,1 persen sepanjang tahun menjadi 122,50 pada Mei, menandai lonjakan tercepat dalam lebih dari 11 tahun sejak Januari 2010.
Indeks tersebut mempertahankan tren peningkatan selama tujuh bulan berturut-turut terkait harga ekspor yang lebih tinggi untuk produk buatan dalam negeri.
Indeks volume impor meningkat 9,8 persen pada Mei dalam basis tahunan, terus mencatatkan kenaikan selama sembilan bulan. Indeks nilai impor menguat 39,2 persen, mencatatkan rekor tertinggi dalam 11 tahun sejak Mei 2010. [Xinhua]