Foto yang diabadikan pada 4 November 2022 ini menunjukkan pemandangan malam hari di daerah Lujiazui di Shanghai, China timur. (Xinhua/Wang Xiang)
BEIJING, 28 September (Xinhua) — Utang luar negeri outstanding China mencapai 2,43 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp15.464) per akhir Juni 2023, tunjuk data dari regulator valuta asing China pada Kamis (28/9).
Angka tersebut mewakili penurunan dua persen, atau 57,1 miliar dolar AS, dari level yang tercatat pada akhir Maret tahun ini, kata Wang Chunying, wakil kepala Administrasi Valuta Asing Negara (State Administration of Foreign Exchange/SAFE) China.
Nilai tukar menjadi alasan utama di balik penurunan ini, kata Wang, seraya mencatat bahwa faktor nilai tukar menyebabkan penurunan utang luar negeri sebesar 54,5 miliar dollar AS pada kuartal kedua (Q2) tahun ini.
Skala utang luar negeri China akan tetap stabil karena fundamental pertumbuhan jangka panjang negara itu tidak berubah, dan ekonomi dalam negeri akan terus pulih dan membaik, imbuh Wang. [Xinhua]