WARTABUANA – Komisi Eropa pada Rabu (17/3) mengusulkan Sertifikat Hijau Digital yang mencakup vaksinasi, pengujian, dan pemulihan COVID-19, dalam upaya membuka kembali Uni Eropa (UE) ‘dengan cara yang aman, berkelanjutan, dan dapat diprediksi.
Komisi Eropa mengusulkan untuk menetapkan dan menerapkan sebuah kerangka teknis untuk sertifikat tersebut di tingkat UE sebelum pertengahan Juni, sehingga keamanan, interoperabilitas, serta kepatuhan penuh terhadap perlindungan data pribadi dapat dijaga
Proposal tersebut merupakan “paket seimbang dari langkah-langkah yang sudah ada dan yang baru,” ujar Wakil Presiden Komisi Eropa Margaritis Schinas. “Dalam mencabut pembatasan, kita harus belajar dari tahun 2020 serta menghindari siklus pembukaan dan penutupan yang merugikan dan memakan banyak biaya.”
Schinas berharap 27 negara anggota blok itu dapat mendukung proposal tersebut pada konferensi tingkat tinggi Uni Eropa pada 25 Maret mendatang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Valletta. (XHTV)