ISTANBUL – Turki berharap volume angkutan barang di jalur kereta Baku-Tbilisi-Kars (BTK) akan meningkat pada periode mendatang ketika nantinya hambatan struktural sepenuhnya hilang, kata Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki Adil Karaismailoglu pada Rabu (13/10).
Jalur kereta BTK sepanjang 840 km yang menghubungkan Turki, Azerbaijan, dan Georgia tersebut rampung dibangun pada 2017.
Jalur tersebut memperpendek rute transportasi Asia-Eropa antara Beijing dan London hingga sekitar 7.000 km.
Koridor Tengah menghubungkan Turki dan Eropa dengan China melalui rute transportasi trans-Kaspia, yang termasuk BTK.
Ketika volume kargo di BTK nantinya meningkat, tambah sang menteri, maka akan mencapai tingkat yang dapat bersaing dengan koridor-koridor transportasi lainnya dan berkontribusi lebih besar terhadap ekonomi negara-negara di kawasan itu.
Pekan lalu di Istanbul, Turki, Azerbaijan, dan Georgia menandatangani protokol untuk meningkatkan angkutan barang di jalur BTK.
Menurut Karaismailoglu, protokol tersebut akan menghilangkan berbagai hambatan struktural sebelum jalur itu dimanfaatkan secara maksimal melalui kerja sama.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul. (XHTV)