ISTANBUL – Perwakilan industri otomotif Turki dan Rusia telah bersepakat untuk mendorong perdagangan terlepas dari pandemi COVID-19.
Dalam forum daring “Delegasi Perdagangan Sektor Digital Otomotif Rusia”, yang berakhir pada Jumat (28/5), perwakilan dari 26 perusahaan otomotif Turki dan 45 perusahaan otomotif Rusia mengadakan sekitar 200 pertemuan tentang cara mengatasi guncangan pandemi, kata Asosiasi Eksportir Industri Otomotif Uludag Turki. (OIB).
“Rusia merupakan salah satu mitra perdagangan luar negeri terpenting kami dalam industri otomotif,” kata Kepala OIB Baran Celik, seraya menambahkan bahwa sektor otomotif Turki menargetkan ekspor sebesar 30 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.310) tahun ini.
Celik mengungkapkan bahwa ekspor Turki ke Rusia meningkat menjadi 1,1 miliar dolar AS pada 2013, “tetapi pada 2020, angka ini turun menjadi 468 juta dolar.”
Pandemi menyebabkan “kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya” di sektor ini, terutama pada paruh pertama 2020, dan tahun ini sektor tersebut menghadapi tantangan baru, seperti kekurangan cip dan bahan baku, serta kenaikan harga komoditas, katanya.
Namun, Celik yakin bahwa “perdagangan antara Turki dan Rusia akan meningkat” di tahun-tahun mendatang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Istanbul, Turki. (XHTV)