Wartabuana.com – Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa dalam perjalanan Bangsa Indonesia untuk mewadahi perdagangan produk dalam negeri yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sarinah sejak diresmikan oleh Presiden RI Soekarno pada 17 Agustus 1962, telah melakukan berbagai upaya untuk terus berkontribusi bagi kemajuan produk-produk dalam negeri, tidak hanya menyediakan ruang, namun juga bagaimana memberdayakan para pelaku UMKM menjadi naik kelas.
Transformasi yang dilakukan Sarinah sebagai showchase of Indonesia dan icon penting bangsa Indonesia memiliki peran strategis membawa produk unggulan UMKM lokal go internasional.
Dalam Bincang Sarinah Trading House, Kamis 17 November 2022 di lantai 5 Gedung Sarinah, menampilkan narasumber, yakni Direktur Perdagangan PT Sarinah, Rakesh Kumar Ashok Adwani, Head of Regions LPEI, Anton Herdianto dan Chief Executive Officer Timurasa
Erdi Rulianto.
Sarinah sebagai salah satu BUMN yang mewadahi segenap pegiat indsutri kreatif dan UMKM tanah air untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka kepada khalayak luas, termasuk memperkenalkan produk kuliner khas Indonesia.
Rakesh Kumar Ashol Adwani menerangkan, Sarinah berupaya mendapat informasi market eksportir. Produk-produk lokal yang ditampilkan Sarinah pun telah melalui kurasi yang sangat teliti dengan penataan yang detail.
“Sehingga memiliki kualitas yang bagus yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan bangsa di mata dunia,” kata Rakesh.
Sebagai BUMN tepercaya, Divisi Perdagangan PT Sarinah juga melakukan kegiatan impor sejumlah produk bahan makanan utama di Indonesia, seperti beras khusus.
Sejauh ini, Sarinah sukses menjalin kerja sama dengan penyalur dari berbagai negara di dunia,
Produk-produk lokal yang ditampilkan Sarinah sudah telah melalui kurasi yang sangat teliti dengan penataan yang detail, sehingga memiliki kualitas yang bagus yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan bangsa di mata dunia.
Erdi Rulianto sebagai Chief Executive Officer Timurasa mengatakan Timurasa fokus ke market dan pengembangan produk.
“Bagaimana kita menjaga makanan aman untuk dikonsumsi sampai ke negara tujuan,” kata Erdi.
Erdi Rulianto, menceritakan pengalamanya dengan gandeng Sarinah dalam memasarkan Timur Rasa sebuah cemilan dari kacang kenari .
“Memperkenalkan timur rasa sejak 2017, starting dari kacang kenari, melihat sebagai tidak hanya dimakan, makanan ini mengandung aspek holistik, sisi pengobatan, culture, lingkungan,” ujar Erdi Rulianto.