LHASA – Daerah Otonom Tibet di China barat daya telah membayar kompensasi sebesar 960 juta yuan (1 yuan = Rp2.205) kepada warga setempat atas kerugian yang disebabkan oleh satwa liar selama 15 tahun terakhir, kata otoritas setempat.
Wilayah tersebut mulai memberikan kompensasi kepada petani dan penggembala atas kerugian yang mereka alami akibat hewan liar pada 2006, menurut departemen ekologi dan lingkungan Tibet.
Mendapat manfaat dari kebijakan tersebut, petani dan penggembala menjadi lebih bersedia untuk terlibat dalam perlindungan ekologis dan jumlah hewan liar pun semakin bertambah, papar departemen itu.
Tibet memiliki 11 cagar alam nasional, empat objek wisata nasional, tiga taman geologi nasional, sembilan taman hutan nasional, dan 22 taman lahan basah nasional. Kawasan-kawasan alami yang dilindungi mencakup hampir 40 persen dari luas daratan di daerah itu.
Spesies hewan liar yang khas di wilayah tersebut meliputi yak liar, antelop Tibet, dan keledai liar Tibet. [Xinhua]