Sesi ke-25 Kongres Teknologi Informasi Dunia (World Congress on Information Technology/WCIT) dibuka di Bangladesh dengan tema “ICT the Great Equalizer”.
DHAKA, Sesi ke-25 Kongres Teknologi Informasi Dunia (World Congress on Information Technology/WCIT) dibuka di Pusat Konferensi Internasional Bangabandhu (Bangabandhu International Conference Center/BICC) pada Kamis (11/11).
Presiden Bangladesh Md Abdul Hamid meresmikan kongres selama empat hari yang mengusung tema konferensi “ICT the Great Equalizer” itu di venuetersebut, yang juga dikenal sebagai Pusat Konferensi Persahabatan Bangladesh-China (Bangladesh-China Friendship Conference Center).
Dalam sambutannya, Presiden Hamid mengatakan “Teknologi informasi (TI) di satu sisi telah membuka pintu peluang yang sangat besar bagi kita. Namun, juga meningkatkan tantangan karena penyalahgunaan dan penipuannya.”
Dia mengimbau para pelaku industri TI tetap waspada dalam menghadapi tantangan terkait industri tersebut.
Presiden Hamid meminta pemerintah, pengusaha swasta, dan semua pemangku kepentingan lainnya untuk maju menghadapi tantangan dan menggali potensi menuju Revolusi Industri Keempat.
Menteri Negara Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Bangladesh Zunaid Ahmed Palak mengatakan kepada wartawan pada Rabu (10/11) bahwa kongres selama empat hari itu akan mencakup seminar dan konferensi tingkat menteri.
Pada 13 November malam hari, sejumlah penghargaan akan diberikan kepada individu, pemerintah, serta organisasi nopemerintah dari seluruh dunia atas kontribusi luar biasa mereka terhadap teknologi informasi.
Pada 14 November, hari penutupan acara tersebut, peringatan 25 tahun WCIT juga akan dirayakan. [Xinhua]