Menurut hasil sensus itu, sekitar 80 persen pertumbuhan populasi Kanada disebabkan oleh imigrasi dan 20 persen karena peningkatan alami, yang berarti peningkatan alami turun dari 0,3 persen menjadi 0,1 persen, tingkat terendah yang pernah dicatat.
OTTAWA, Laju pertumbuhan populasi Kanada tercatat hampir dua kali lipat dibandingkan negara-negara Kelompok Tujuh (Group of Seven/G7) lainnya dari 2016 hingga 2021, naik 5,2 persen dari tahun 2016 menjadi hampir 37 juta pada 2021, demikian disampaikan Statistics Canada pada Rabu (9/2).
Statistics Canada merilis hasil pertama dari sensus 2021, termasuk jumlah warga Kanada yang dihitung dan pertumbuhan populasi, dan dalam beberapa bulan mendatang, lembaga tersebut akan memublikasikan hasil lengkap dari sensus yang dilakukan setiap lima tahun itu.
Menurut hasil sensus tersebut, sekitar 80 persen pertumbuhan populasi Kanada disebabkan oleh imigrasi dan 20 persen karena peningkatan alami, yang berarti peningkatan alami turun dari 0,3 persen menjadi 0,1 persen, tingkat terendah yang pernah dicatat. Meski mengalami penurunan, Statistics Canada mengatakan negara itu diperkirakan akan mempertahankan peningkatan alami yang positif untuk 50 tahun ke depan.
Statistics Canada mengungkapkan pandemi COVID-19 tidak hanya memperlambat kedatangan imigran dari negara lain namun mungkin juga memengaruhi tingkat kesuburan.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa seperlima orang dewasa Kanada di bawah usia 50 tahun ingin memiliki lebih sedikit anak daripada yang direncanakan sebelumnya atau menunda memiliki anak sebagai akibat dari pandemi. Sebelum pandemi, tingkat kesuburan di Kanada telah menurun sejak 2015 dan mencatatkan rekor terendah dengan 1,4 anak per perempuan pada 2020, menurut Statistics Canada. [Xinhua]