Sejumlah orang bekerja di lini perakitan milik produsen mobil terkemuka China FAW Group Co., Ltd. yang berbasis di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin di China timur laut, pada 22 April 2022. (Xinhua)
BEIJING, 29 Oktober (Xinhua) — Industri manufaktur mobil China membukukan pertumbuhan pendapatan yang stabil dalam tiga kuartal pertama tahun ini, menurut data resmi.
Sektor itu meraup sekitar 6,61 triliun yuan (1 yuan = Rp2.153) selama periode Januari-September, naik 6,7 persen dari tahun lalu, menurut Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Dalam tiga kuartal pertama 2022, laba sektor itu menyusut 1,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), dengan penurunan menyempit sebesar 5,4 poin persentase selama delapan bulan pertama, ungkap data tersebut.
Pada September saja, industri tersebut mencatatkan kenaikan keuntungan sebesar 47,4 persen dari tahun lalu, didukung oleh pemulihan rantai pasokan dan industri serta pertumbuhan outputkendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV), kata NBS China.
China memproduksi 19,63 juta kendaraan dalam sembilan bulan pertama, naik 7,4 persen (yoy). Sebanyak 19,47 juta mobil terjual di negara itu selama periode tersebut, naik 4,4 persen dibandingkan tahun lalu, menurut Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers). [Xinhua]