Selama dua tahun terakhir yang diwarnai COVID-19, industri pameran dagang Jerman dan sektor terkait menderita kerugian ekonomi senilai total lebih dari 46 miliar euro.
BERLIN, Sedikitnya 100 dari 390 pameran dagang yang direncanakan di Jerman telah ditunda atau dibatalkan karena pandemi COVID-19, demikian disampaikan Asosiasi Industri Pameran Dagang Jerman (Association of the German Trade Fair Industry/AUMA), pada Rabu (26/1).
Kerugian ekonomi yang dialami industri pameran dagang Jerman sudah mencapai sekitar 5 miliar euro (1 euro = Rp16.191) tahun ini, sebut AUMA.
“Peraturan COVID-19 negara-negara bagian federal, yang berlaku selama empat pekan atau kurang, bukanlah dasar (yang kondusif) untuk bisnis,” kata Joern Holtmeier, Direktur Pelaksana AUMA.
Selama dua tahun terakhir yang diwarnai COVID-19, industri pameran dagang Jerman dan sektor terkait menderita kerugian ekonomi senilai total lebih dari 46 miliar euro, ungkap AUMA. Lebih dari dua dari tiga pameran dagang yang direncanakan dibatalkan pada 2020 dan 2021.
Sebelum pandemi, industri pameran dagang negara tersebut telah menyumbang sekitar 28 miliar euro per tahun untuk perekonomian Jerman, menurut perhitungan ifo Institute Jerman. [Xinhua]
