GUIYANG – Provinsi Guizhou di China barat daya bertekad meningkatkan porsi ekonomi hijau dari Produk Domestik Bruto (PDB) provinsi tersebut menjadi 45 persen tahun ini, demikian menurut komisi pembangunan dan reformasi provinsi itu pada Sabtu (17/7).
Guizhou menjadi salah satu zona percontohan peradaban ekologi nasional pertama China pada 2016. Sebagai provinsi dengan jumlah situs warisan alam dunia terbanyak di China, Guizhou, yang berperan sebagai perbatasan ekologis hulu Sungai Yangtze dan Sungai Mutiara, berpegang teguh pada model pembangunan kelas atas, ramah lingkungan dan rendah karbon dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2020, ekonomi hijau menyumbang sekitar 42 persen dari PDB provinsi itu.
Provinsi Guizhou mengklarifikasi bahwa yang dimaksud “ekonomi hijau” adalah ekonomi yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini didasarkan pada penghematan energi dan konservasi ekologi, serta menunjukkan keselarasan dan kemakmuran bersama antara manusia dan alam.
Provinsi tersebut bertekad meningkatkan proporsi ekonomi hijau dari PDB-nya menjadi lebih dari separuh pada 2025. [Xinhua]